Aceh Barat — Dalam rangka memperkuat semangat bela negara dan membuka Dalam rangka memperkuat semangat bela negara dan membuka akses informasi bagi generasi muda di wilayah pedesaan, Babinsa Koramil 09/Samatiga, Serma Havendra, melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan Secaba (Sekolah Calon Bintara) dan Secata (Sekolah Calon Tamtama) TNI AD di Desa Ujung Nga, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Jumat (19/9/2025)
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Ujung Nga, khususnya para pemuda yang bercita-cita mengabdi kepada bangsa melalui jalur militer. Bertempat di balai desa, sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama, serta puluhan pemuda dan pelajar dari berbagai dusun.
Dalam pemaparannya, Serma Havendra menjelaskan secara rinci tahapan seleksi, persyaratan administrasi dan fisik, serta nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh calon prajurit TNI AD. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan komitmen untuk menjalani pendidikan militer yang disiplin dan penuh tantangan.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa informasi ini tidak hanya sampai ke kota, tetapi juga ke desa-desa seperti Ujung Nga. Banyak anak muda di sini yang memiliki potensi luar biasa, dan TNI membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang siap mengabdi,” ujar Serma Havendra.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta seputar peluang karir, kehidupan di lingkungan militer, hingga tips menghadapi tes seleksi. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat patriotisme dan keinginan untuk berkontribusi bagi negara tetap hidup di kalangan generasi muda pedesaan.
Kepala Desa Ujung Nga, dalam Berbagainya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warganya. Ia berharap agar pemuda desa dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjadikan kesempatan ini sebagai jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
“Kami bangga jika ada anak-anak Ujung Nga yang bisa berdiri tegak sebagai prajurit TNI. Itu bukan hanya warisan keluarga, tapi juga kebanggaan desa dan daerah,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan teritorial Koramil 09/Samatiga, yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pembangunan karakter dan pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan humanis dan edukatif, Babinsa hadir sebagai penghubung antara TNI dan rakyat, memperkuat ikatan kebangsaan dari akar rumput.
Dengan semangat “Dari Desa untuk Indonesia”, sosialisasi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tangguh , berintegritas, dan siap menjaga kelangsungan bangsa.
