ACEH BARAT — Dalam semangat membangun ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal, Sertu Buchari Muslim, Babinsa Koramil 09/Samatiga, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama warga Desa Alue Raya. Pertemuan yang berlangsung di salah satu sudut desa yang tenang dan asri ini dihadiri oleh Pak Midi dan beberapa rekannya yang aktif dalam kegiatan pertanian dan perikanan. Sabtu (13/9/2025)
Komsos tersebut bukan sekadar silaturahmi, tetapi menjadi ruang diskusi produktif tentang potensi budidaya ikan dengan menggunakan sistem kerambah. Sertu Buchari Muslim menyampaikan bahwa metode kerambah sangat cocok diterapkan di wilayah Alue Raya yang memiliki sumber air tenang dan bersih, seperti sungai kecil dan kolam alami.
“Kami dari Koramil hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Budidaya ikan kerambah adalah peluang nyata bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujar Sertu Buchari dalam sambutannya.
Pak Midi, yang telah mencoba budidaya ikan secara tradisional, menyambut baik gagasan tersebut. Ia bersama rekan-rekannya menyampaikan antusiasme untuk mulai mengembangkan kerambah sederhana dengan bahan lokal yang mudah didapat, seperti bambu dan jaring plastik. Mereka juga berdiskusi tentang jenis ikan yang cocok dibudidayakan, seperti ikan nila, lele, dan gurami, yang memiliki permintaan tinggi di pasar lokal.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan warga saling bertukar pengalaman dan ide. Sertu Buchari juga memberikan arahan teknis mengenai pemilihan lokasi kerambah, pengelolaan kualitas air, pemberian pakan yang efisien, serta cara mencegah penyakit ikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kerambah agar budidaya berjalan berkelanjutan.
Selain aspek teknis, komsos ini juga membahas kemungkinan kolaborasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan pelatihan lanjutan dan bantuan sarana produksi. Babinsa berkomitmen untuk terus mendampingi warga, termasuk membantu menyusun proposal kelompok tani dan menjembatani komunikasi dengan instansi pemerintah.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan produktif. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Alue Raya diharapkan mampu menjadi contoh sukses dalam pengembangan budidaya ikan kerambah di wilayah Samatiga.
“Kami percaya, jika masyarakat bersatu dan saling mendukung, maka perubahan positif akan tercipta. Ini bukan hanya soal ikan, tapi soal masa depan desa,” tutup Sertu Buchari dengan penuh semangat.