ACEH BARAT, Kamis (27/11/2025) — Kondisi banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, terus mendapat perhatian dari aparat TNI jajaran Kodim 0105/Aceh Barat. Babinsa Koramil 0105-10/Woyla Barat, Koptu Edwar, turun langsung ke lapangan mendampingi aparat desa dalam upaya pendataan warga yang terdampak banjir, khususnya di Desa Napai.
Koptu Edwar bersama aparat gampong dan tokoh masyarakat, termasuk Bapak Ridwan, melakukan penyisiran dari rumah ke rumah untuk memastikan data korban banjir terkumpul secara akurat. Pendataan ini meliputi jumlah warga terdampak, kondisi rumah, serta kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh masyarakat.
“Pendataan ini sangat penting agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga. Kami akan terus memantau perkembangan situasi hingga kondisi kembali normal,” ujar Koptu Edwar saat berada di lokasi.
Berdasarkan laporan sementara, banjir menggenangi sedikitnya 14 desa di wilayah Kecamatan Woyla Barat. Desa-desa tersebut antara lain: Desa Blang Cot Rubek, Desa Blang Cot Mameh, Desa Napai, Desa Pasi Malee, Desa Lhok Malee, Desa Blang Luah, Desa Cot Rambung, Desa Alue Lohob, Desa Lubhok Pasi Ara, Desa Ulee Pasi Ara, Desa Cot Lagan, Desa Peulekung, dan Desa Kulam Kaju.
Mayoritas desa tersebut berada di tepi aliran sungai sehingga sangat rentan tergenang ketika debit air meningkat akibat curah hujan tinggi.
Banjir juga menyebabkan akses transportasi lumpuh. Jalan lintas, khususnya jalur Simpang Tiga Teuping Prahu, dilaporkan terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini menghambat proses evakuasi dan distribusi bantuan ke beberapa desa yang berada di pedalaman.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan sementara guna membuka jalur darurat sehingga bantuan logistik dapat masuk lebih cepat.
Pihak Koramil 0105-10/Woyla Barat bersama perangkat desa serta relawan setempat terus berkoordinasi untuk penanganan darurat banjir. Selain pendataan, aparat juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun sejumlah warga telah mengungsi ke rumah kerabat maupun lokasi aman yang telah disiapkan oleh pemerintah desa.
