Bangli – Dalam rangka menjaga hubungan baik dengan warga binaan serta memantau kondisi harga bahan pangan di wilayahnya, Babinsa Kelurahan Bebalang, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Kopda Nengah Sudarma, melaksanakan anjangsana dan komunikasi sosial (Komsos) dengan pemilik usaha ayam panggang, I Made Sarjana Arta (44), di Lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Sabtu (22/02/25).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga ayam panggang yang meningkat seiring dengan tingginya permintaan saat perayaan Hari Raya Tumpek Landep hari ini, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu. Tumpek Landep sendiri dikenal sebagai hari persembahan untuk benda-benda pusaka dan peralatan berbahan logam, di mana banyak masyarakat merayakannya dengan berbagai sajian, termasuk ayam panggang.
Dalam pertemuan tersebut, Kopda Nengah Sudarma berdialog langsung dengan pemilik usaha guna mengetahui perkembangan harga ayam panggang di pasaran. Berdasarkan keterangan I Made Sarjana Arta, permintaan ayam panggang memang mengalami peningkatan yang signifikan menjelang perayaan tersebut, yang berdampak pada kenaikan harga.
Babinsa menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok ayam panggang agar masyarakat tetap dapat memperoleh kebutuhan mereka dengan harga yang wajar. Selain itu, ia juga mengimbau para pelaku usaha untuk tetap menjalankan usahanya dengan jujur dan tidak melakukan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk selalu dekat dengan masyarakat, serta memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang terjangkau, terutama dalam momentum hari besar keagamaan seperti Tumpek Landep,” ujar Kopda Nengah Sudarma.
Dengan adanya pemantauan seperti ini, diharapkan harga ayam panggang tetap stabil dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Babinsa Kelurahan Bebalang juga berkomitmen untuk terus mengawal kondisi sosial dan ekonomi di wilayahnya guna memastikan kesejahteraan warga binaan,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa pemantauan harga bahan pangan seperti ayam panggang merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Kami terus berupaya mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan teritorial, termasuk pemantauan harga kebutuhan pokok. Harapan kami, masyarakat dapat tetap tenang dan merayakan hari besar dengan nyaman,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bahan pangan tetap lancar dan harga kebutuhan pokok tetap stabil. “Kami mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. Selain itu, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.
Harapannya, dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, kondisi ekonomi di wilayah Bangli tetap kondusif dan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi semua kalangan. TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli, akan terus berkomitmen dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat,” tutup Dandim.
(Pendim 1626/Bangli)