ACEH JAYA – Dalam upaya memperkaya khazanah pengetahuan dan menumbuhkan semangat literasi di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 01/Jaya Kodim 0114/Aceh Jaya, Koptu Rahmat Putra, mengambil inisiatif mulia dengan mengajak warga binaan di Desa Pasar Lamno, Kecamatan Jaya, untuk turut serta dalam kegiatan membaca, Jumat (09/05).
Inisiatif ini dilaksanakannya dengan pendekatan yang unik dan efektif, yaitu memanfaatkan “Motor Pintar” yang dibawanya sebagai sarana utama. Motor Pintar ini bukan sekadar kendaraan biasa, melainkan telah dimodifikasi secara khusus untuk membawa koleksi buku bacaan yang beragam dan menarik, menjangkau langsung masyarakat hingga ke pelosok desa.
Fungsi Motor Pintar ini mencerminkan dualitas peran Koptu Rahmat Putra sebagai seorang Babinsa. Di satu sisi, motor ini adalah alat transportasi esensial dalam menjalankan tugas pokok pembinaan wilayahnya.
Mobilitas yang tinggi memungkinkan Koptu Rahmat Putra untuk rutin berinteraksi dan berkomunikasi sosial (komsos) dengan warga binaannya, membangun kedekatan dan memahami berbagai dinamika yang terjadi di desa. Komsos menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, serta menjembatani informasi antara TNI dan masyarakat.
Di sisi lain, Motor Pintar ini bertransformasi menjadi perpustakaan keliling yang membawa misi pencerahan. Koleksi buku yang dibawanya sengaja dipilih untuk mencakup berbagai genre dan topik, mulai dari buku cerita anak, pengetahuan umum, keterampilan praktis, hingga wawasan kebangsaan.
Melalui Motor Pintar ini, Koptu Rahmat Putra tidak hanya sekadar menjalankan tugas rutinnya, namun juga secara aktif berupaya meningkatkan wawasan dan menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat Desa Pasar Lamno. Kegiatan ini dilakukannya secara proaktif, menghampiri warga di berbagai titik kumpul, baik di balai desa, pos kamling, maupun di rumah-rumah warga.
Dengan ramah dan mengajak, ia memperkenalkan berbagai buku yang dibawanya, menceritakan sekilas isi buku tersebut, dan mendorong warga untuk mengambil buku yang menarik minat mereka untuk dibaca. Ia juga terbuka untuk diskusi, menjawab pertanyaan, dan memberikan motivasi agar kegiatan membaca menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dampak dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan individu warga, tetapi juga secara kolektif mengangkat tingkat literasi desa secara keseluruhan, membuka cakrawala berpikir, dan memungkinkan masyarakat untuk lebih mandiri serta inovatif dalam menghadapi tantangan hidup.
Upaya yang dilakukan oleh Koptu Rahmat Putra ini menjadi bukti nyata bahwa peran seorang Babinsa tidak terbatas pada aspek keamanan semata, tetapi juga mencakup kontribusi signifikan dalam pembangunan sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah binaannya.(0114).
