Manggarai – Babinsa Koramil 1612-07/Satar Mese, Kopda Andy Oscar Banamtuan, tak hanya piawai menjaga keamanan, tetapi juga piawai mengolah data. Bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Satar Mese Barat, ia melakukan koordinasi untuk menyinkronkan data luas tambah tanam (LTT) dan luas panen padi.
Kunjungan ke BPP Satar Mese Barat ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan data pertanian di wilayah tersebut akurat dan up-to-date. Dengan data yang valid, pemerintah dapat menyusun program-program pertanian yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Agustinus Abu, S.St., perwakilan dari BPP, sangat mengapresiasi peran Babinsa. “Babinsa itu seperti mata dan telinga kami di lapangan. Mereka punya akses langsung ke petani, sehingga data yang mereka berikan sangat akurat,” ujarnya.
Data pertanian yang akurat sangat penting untuk Pemerintah dapat merencanakan program-program pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani, Data yang akurat membantu dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan pertanian dan Data dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan program-program pertanian yang telah dilaksanakan.
Kerja sama antara Babinsa dan petani ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat. Babinsa tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kisah dari Satar Mese ini mengajarkan kita bahwa data itu penting. Dengan data yang akurat, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan pertanian kita.