Beranda TMMD Antusias Warga Agam Sambut Sosialisasi Perlindungan Anak oleh Satgas TMMD Ke-123

Antusias Warga Agam Sambut Sosialisasi Perlindungan Anak oleh Satgas TMMD Ke-123

8
0

Agam – Masyarakat Nagari Balingka dengan penuh antusias menyambut sosialisasi kebijakan perlindungan anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak yang digelar oleh Satgas TMMD Ke-123 bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Agam pada Jumat (28/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah perundungan dan kekerasan di sekolah serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak.

Acara yang berlangsung di Nagari Balingka ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para guru, orang tua, serta pelajar. Mereka dengan penuh perhatian mengikuti pemaparan mengenai pentingnya perlindungan anak dan bagaimana membangun sekolah yang ramah anak.

Kepala Dinas Dalduk KBPPPA Kabupaten Agam, Drs. Surya Wendri, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing.

“Pemerintah daerah wajib mengupayakan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan haknya dan merasa aman di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,” ujar Surya Wendri.

Dansatgas TMMD Ke-123, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH., M.Tr (Han), juga turut memberikan arahan mengenai pentingnya membentuk karakter anak sejak dini, baik melalui keluarga, sekolah, maupun lingkungan sekitar.

“Penting bagi anak-anak untuk mengenali diri mereka sendiri, baik kelebihan maupun kekurangan. Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat berperan dalam membentuk karakter mereka,” ungkapnya.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Para orang tua dan guru menyampaikan keprihatinan mereka mengenai kasus perundungan yang sering terjadi di sekolah serta mencari solusi terbaik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman.

“Kami sangat senang ada kegiatan seperti ini. Sebagai orang tua, kami jadi lebih paham bagaimana cara melindungi anak-anak dari perundungan dan kekerasan,” ujar Yuni, salah satu warga yang hadir dalam sosialisasi tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan anak semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung perkembangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini