ACEH BARAT — Aksi cepat tanggap kembali ditunjukkan oleh Babinsa Posramil 05/Pante Ceureumen Kodim 0105/Aceh Barat saat wilayah tersebut dilanda banjir beberapa hari lalu. Tak menunggu lama setelah air surut, para Babinsa langsung turun ke lapangan bersama warga untuk membersihkan salah satu sekolah Taman Kanak-kanak yang terdampak cukup parah, yaitu TK Negeri 2 Pante Ceureumen, Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (03/12/2025).
Kegiatan dimulai sejak pagi ketika Babinsa dan warga berkumpul di halaman sekolah yang masih dipenuhi lumpur tebal, sampah yang terbawa arus, serta sejumlah fasilitas belajar yang terendam. Dengan peralatan sederhana seperti sekop, sapu, selang air, dan gerobak dorong, mereka bergotong royong membersihkan seluruh area sekolah agar dapat kembali digunakan oleh anak-anak.
Babinsa Posramil 05/Pante Ceureumen segera membagi tugas di lapangan. Sebagian warga membersihkan ruang kelas yang dipenuhi lumpur serta mengangkat meja dan kursi yang sempat tergenang. Sementara itu, kelompok lainnya membantu membilas lantai, membersihkan kaca jendela, dan menyingkirkan tumpukan sampah di halaman sekolah. Para Babinsa juga membantu memperbaiki beberapa bagian dinding dan pagar yang mengalami kerusakan ringan akibat terjangan air.
Menurut salah satu Babinsa yang memimpin kegiatan, pemulihan fasilitas pendidikan menjadi prioritas agar proses belajar mengajar dapat segera berjalan normal. “Pasca banjir, sekolah adalah tempat yang harus cepat dipulihkan. Anak-anak membutuhkan lingkungan yang bersih dan aman untuk belajar, sehingga hari ini kami fokus membantu pihak sekolah bersama warga,” ujarnya.
Kepala TK yang hadir di lokasi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan cepat dari Babinsa dan warga. Ia menjelaskan bahwa banjir yang datang mendadak menyebabkan sebagian peralatan sekolah rusak serta bangunan dipenuhi lumpur. “Kalau kami bersihkan sendiri, mungkin butuh waktu lebih lama. Alhamdulillah, dengan bantuan TNI dan warga, pembersihan hari ini jauh lebih cepat,” katanya.
Warga juga mengaku bahwa kegiatan gotong royong ini tidak hanya membantu pemulihan sekolah, tetapi juga memperkuat kebersamaan pasca bencana. Kehadiran Babinsa yang turut bekerja keras mengangkat lumpur dan memindahkan barang-barang berat membuat warga merasa sangat terbantu. Beberapa orang tua murid turut serta membersihkan ruang belajar sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan anak-anak.
Selain pembersihan, Babinsa dan warga juga mengecek saluran air di sekitar sekolah untuk mencegah terulangnya genangan apabila hujan deras kembali turun. Titik-titik yang tersumbat lumpur dibersihkan agar aliran air lebih lancar ke depannya.
Menjelang siang, kondisi sekolah tampak jauh lebih bersih. Ruang kelas sudah kering dan dapat digunakan kembali, sementara halaman sekolah terlihat lebih tertata. Meski masih ada beberapa fasilitas yang memerlukan perbaikan lanjutan, proses belajar diperkirakan dapat segera dimulai dalam waktu dekat.
Babinsa Posramil 05/Pante Ceureumen menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan membantu pemulihan pascabanjir di wilayah Pante Ceureumen, baik di sekolah, rumah warga, maupun fasilitas umum lainnya. Mereka berharap semangat gotong royong ini tetap terjaga sehingga masyarakat dapat bangkit lebih cepat dari dampak banjir.(Pr012).








