HULU SUNGAI SELATAN – Usai diguyur hujan lebat dengan intensitas yang cukup tinggi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang merupakan wilayah dataran rendah di kaki pegunungan Meratus mengalami luapan air dari sungai Amandit, yang mengakibatkan beberapa wilayah terdampak genangan air setinggi mata kaki orang dewasa, Jumat (17/01/25)
Melihat perkembangan situasi dan cuaca saat ini sebagai seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) ujung tombak dari aparat territorial Kodim 1003/HSS dilapangan melakukan upaya cepat survie turun kelapangan yang bersinergi dengan BPBD Kabupaten HSS diwilayah yang terdampak
Saat dikonfermasi Serma Sukur salah satu Babinsa Koramil 1003-03/Angkinang berikan penjelasan, sebagai sorang Babinsa pihaknya akan selalu siap dan peduli dengan wilayah territorial yang menjadi tanggung jawabnya, seperti kali ini bersinergi dengan stakeholder dan BPBD telah melaksanakan survie rumah penduduk yang terdampak luapan air Sungai akibat hujan lebat yang terjadi kemarin
Dilaksanakanya survie turun kelapangan tersebut sebagai upaya mengambil Tindakan antisipasi datangnya air yang lebih besar yang bisa harus dilakukan evakuasi apabila diperlukan serta mencegah terjadinya korban yang bisa merugikan masyarakat
Dapat dilaporkan bahwa didesa Angkinang dan desa Bamban Utara wilayah yang terkena dampak luapan air sungai namun situasi tersebut hanya menggenangi halaman pemukiman penduduk tidak sampai masuk kerumah rumah
Dalam situasi tersebut juga tidak menimbulkan kerugian baik materiel maupun hingga menimbulkan korban jiwa dan masyarakat masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tutur Serma Sukur
Wilayah yang terdampak lainya selain Kecamatan Angkinang juga ada diwilayah Kecamatan Kalumpang diantaranya Desa Balanti, Karang Paci Balimau dan Bago Tanggul dimana sepanjang ruas jalan yang menghubungkan desa tersebut terendam setinggi matakaki orang dewasa, namun rumah warga juga masih kondisi aman hanya halamnya saja yang tergenang air
@pendim1003