Beranda TNI AD KODIM Akses Sulit Kini Mudah: Jembatan Darurat di Mansapa Diganti oleh Tangan Dingin...

Akses Sulit Kini Mudah: Jembatan Darurat di Mansapa Diganti oleh Tangan Dingin Satgas TMMD

8
0

NUNUKAN – Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan terus menunjukkan dedikasinya dalam mengatasi berbagai tantangan di lapangan. Dalam upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata di wilayah Kabupaten Nunukan, tim Satgas TMMD bekerja keras hampir tanpa henti, menghadapi dan menyelesaikan setiap kendala yang muncul demi kelancaran program.

Saat ini, fokus utama pengerjaan berada di sasaran pembuatan badan jalan yang berlokasi di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Perkembangan signifikan terlihat ketika rangka utama untuk pembuatan parit melintang atau yang berfungsi sebagai kerangka dasar jembatan mulai diturunkan. Proses vital ini krusial untuk memastikan struktur jembatan yang akan dibangun kokoh dan dapat menopang beban lalu lintas secara optimal. Untuk mempercepat dan mempermudah penempatan rangka yang cukup berat dan besar tersebut, tim Satgas menggunakan alat berat yang didatangkan ke lokasi, menunjukkan profesionalisme dan kesiapan peralatan dalam mendukung kelancaran proyek, Sabtu (17/05).

Serma Sugiono, salah satu anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan yang aktif terlibat dalam pengerjaan di lapangan, menjelaskan bahwa lokasi tersebut sebelumnya memang sudah memiliki jalur penyeberangan, namun keadaannya sangat memprihatinkan. “Sebelumnya memang ada jalur penyeberangan, tetapi itu sifatnya hanya jembatan darurat sekali. Bayangkan, hanya menggunakan dua batang pohon kelapa saja yang ditata melintang untuk menyeberang,” ungkap Serma Sugiono, menggambarkan kondisi prasarana yang sangat minim dan berisiko.

Beliau menambahkan, mengingat kondisi tersebut jelas tidak aman dan tidak layak digunakan oleh masyarakat, tim Satgas TMMD memutuskan untuk membongkar jembatan darurat dari batang pohon kelapa itu. “Jadi, dua batang pohon kelapa yang sebelumnya menjadi jembatan darurat itu sudah kami bongkar sepenuhnya. Saat ini, kami sedang dalam proses pengerjaan pembuatan jembatan yang baru, yang strukturnya jauh lebih kuat dan aman,” jelasnya lebih lanjut, menegaskan komitmen Satgas untuk membangun fasilitas yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Respons positif datang dari perwakilan warga setempat. Nurdin, yang menjabat sebagai Ketua RT 02 di Kelurahan Mansapa, membenarkan pernyataan Serma Sugiono mengenai kondisi jembatan sebelumnya. “Ya, memang benar sekali apa yang disampaikan Bapak dari Satgas TMMD. Sebelum dibongkar, jembatan darurat yang hanya terbuat dari batang pohon itu kondisinya memang sangat tidak layak dan berisiko tinggi bagi warga yang melintas,” ujar Nurdin, memvalidasi kesulitan yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

Beliau menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kehadiran dan kontribusi Satgas TMMD. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali. Satgas TMMD datang dan bersedia membantu membuatkan jembatan yang baru, yang insyaallah akan jauh lebih bagus, kokoh, dan pastinya akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi seluruh warga sekitar,” tutur Nurdin dengan nada penuh terima kasih.

Ketua RT tersebut juga menjelaskan dampak signifikan dari pembangunan jembatan baru ini terhadap aktivitas sehari-hari warga. “Sebelumnya, bagi masyarakat yang tidak berani atau merasa tidak aman untuk menyeberang melalui dua batang pohon itu, mereka harus mengambil jalan memutar yang cukup jauh, memakan waktu sekitar 10 hingga 15 menit hanya untuk melewati area tersebut. Alhamdulillah, sekarang, dengan dibuatnya jembatan yang layak ini, akses menjadi jauh lebih mudah dan aman. Waktu tempuh untuk beraktivitas pun bisa dipercepat secara signifikan, sangat membantu mobilitas warga,” terang Nurdin, menggambarkan perbaikan kualitas hidup dan efisiensi waktu yang akan dinikmati masyarakat berkat program TMMD ini.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini