Kondisi jalan yang menghubungkan Tarutung, Simpang Rampah, dan Sibolga mengalami perbaikan signifikan berkat upaya pemulihan cepat yang dilakukan oleh TNI. Menurut laporan dari Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya, tim telah berhasil membuka akses jalan sepanjang 42 kilometer yang sebelumnya terhalang longsor selama beberapa hari.
Sejak Sabtu, 6 Desember 2025, tim Satgas Yonzipur 1/DD Kodam I/BB bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk BBPJN, BBWS, dan Dinas PU Sumut, menerjunkan 10 unit alat berat untuk pembersihan material longsor di 11 titik kritis. Hasil kerja keras ini mengembalikan akses yang vital bagi masyarakat dan distribusi bantuan.
Proses pembersihan ini tidak hanya berfokus pada rehabilitasi jalan, tetapi juga melibatkan tindakan kemanusiaan. Di tengah upaya tersebut, tim menemukan 13 jenazah di Kecamatan Adiankoting, menambah urgensi operasional mereka. Selain itu, mereka juga menyediakan air bersih menggunakan mobil Reverse Osmosis dan membantu pendistribusian bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan.
Brigjen TNI Deki menekankan betapa pentingnya keterpaduan kerja antara semua pihak dalam mempercepat pembukaan akses jalan. “Setiap ruas yang telah dibuka akan memperlancar distribusi bantuan. Sinergi yang terjalin ini akan memastikan jalur kembali tersambung sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan pemulihan pasca bencana dapat segera terwujud.








