NUNUKAN – Perjuangan tanpa lelah dan sentuhan tangan terampil para anggota Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0911/Nunukan telah mengubah wajah profil tank penampung air bersih di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Selasa (27/05).
Dari sebuah struktur fungsional biasa, kini profil tank tersebut memancarkan keindahan estetik dan identitas yang kuat, berkat polesan cat hijau yang merupakan warna kebanggaan seragam Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tindakan pengecatan ini bukan sekadar upaya mempercantik, melainkan simbolisasi komitmen TNI dalam menghadirkan kesejahteraan dan pembangunan di tengah masyarakat.
Profil tank ini adalah bagian integral dari paket pengerjaan program unggulan TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), sebuah inisiatif monumental yang secara khusus menjadi sasaran fisik tambahan yang dititikberatkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Pelaksanaan program TMAB ini menjadi manifestasi nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam tackling isu krusial seperti akses terhadap air bersih, yang merupakan salah satu pondasi utama kesehatan dan kualitas hidup.
Lebih dari sekadar warna, profil tank yang kini berwarna hijau cerah dan dihiasi tulisan “TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan” ini bertransformasi menjadi sebuah monumen visual. Monumen ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas vital penyedia air, tetapi juga sebagai kenangan abadi dan jejak perjuangan Kodim 0911/Nunukan dalam mewujudkan impian warga Mansapa akan ketersediaan air bersih yang layak dan memadai. Setiap tetes air yang mengalir dari profil tank ini akan membawa serta memori akan dedikasi, keringat, dan pengorbanan para prajurit.
Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, menyampaikan dengan penuh makna, “Warna hijau yang kami pilih ini bukan hanya sekadar identitas seragam kami, tetapi juga representasi dari semangat dan dedikasi TNI untuk masyarakat. Kami berharap, warna hijau ini akan menjadi kenangan yang manis dan abadi bagi seluruh warga Mansapa, mengingatkan mereka akan kebersamaan dan upaya kami dalam membangun kesejahteraan.” Pernyataan ini menegaskan filosofi di balik setiap tindakan TMMD, yaitu pembangunan fisik yang disertai dengan jalinan emosional dan sosial yang kuat antara TNI dan rakyat.
Program TMMD ke-124 ini tidak hanya terpaku pada pembangunan fisik air bersih. Melalui berbagai sasaran fisik maupun non-fisik yang digarap secara komprehensif, program ini menjadi instrumen percepatan pembangunan di daerah. Dari pembangunan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, hingga kegiatan penyuluhan kesehatan dan pelatihan keterampilan, TMMD hadir sebagai agen perubahan yang holistik. Seluruh upaya ini bermuara pada satu tujuan luhur: mewujudkan program percepatan pembangunan desa yang selaras dan terintegrasi, demi tercapainya taraf kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.(0911).
