RUTENG, MANGGARAI – Di bawah langit cerah Kabupaten Manggarai pada Kamis, 13 November 2025, sebuah pemandangan inspiratif tersaji di ladang hijau Desa Iteng, Kecamatan Satar Mese. Pratu Abu Haris, Babinsa Koramil 1612-05/Satar Mese, melaksanakan pendampingan pertanian yang melampaui rutinitas, menjadikannya jembatan emosional antara prajurit dan petani.
Kegiatan inovatif ini mengalirkan semangat gotong royong, di mana Pratu Abu Haris berinteraksi langsung dengan petani, bertukar pikiran mengenai teknik pertanian modern, sekaligus mendengarkan cerita-cerita kehidupan dari ladang. Tingkat kepercayaan yang terbangun sangat tinggi; petani menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan informasi penting jika terjadi hal tak terduga, menunjukkan rasa aman yang mereka rasakan.
“Ini bukan hanya tentang tanaman, tapi tentang membangun keluarga besar,” ujar Pratu Abu Haris dengan antusias. “Saya senang bisa membantu petani meningkatkan produktivitas, seperti menggunakan pupuk organik dari limbah rumah tangga. Melihat senyum mereka saat panen melimpah, itu adalah motivasi terbesar saya. Mari kita jadikan desa ini sebagai contoh ketahanan pangan yang berkelanjutan!”
Dengan pendekatan yang humanis dan transformatif ini, Koramil 1612-05/Satar Mese terus membuktikan bahwa peran TNI di era modern adalah sebagai katalisator perubahan, mengubah tantangan pertanian menjadi peluang emas. Kegiatan ini diharapkan akan menginspirasi desa-desa lain di Manggarai, menciptakan harmoni yang tak hanya menghasilkan panen berlimpah, tetapi juga kebersamaan yang abadi.








