BARITO KUALA – Usai resmi ditutupnya TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala pada 6 November 2025 lalu, suasana haru menyelimuti Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, Sabtu (8/11/2025).
Para anggota Satgas TMMD berpamitan dengan warga penerima manfaat, termasuk Kai Salamun dan Kai Zaini, dua warga yang rumahnya mendapat program perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kai Salamun, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh satgas yang telah bekerja tanpa mengenal lelah. Rumah yang sebelumnya hanya berdinding kayu lapuk dan atap yang sering bocor kini telah berubah menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman.
“Dulu kalau hujan, kami selalu was-was. Sekarang alhamdulillah, tidak lagi. Ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu dengan tulus. Semoga kebaikan kalian dibalas Allah,” ungkap Kai Salamun sambil berjabat tangan dengan anggota satgas.
Hal senada disampaikan Kai Zaini. Ia tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebesar ini. Dirinya mengingat bagaimana setiap hari anggota satgas ikut bekerja bersama warga tanpa mengeluh.
“Kami bukan hanya dibantu rumahnya, tapi juga diberi semangat dan diajak bergotong royong. Bapak-bapak TNI ini seperti keluarga. Hari ini kami berpisah, tapi kenangan ini tidak akan hilang. Silaturahmi tetap jalan, pintu rumah selalu terbuka,” ucapnya haru.
Para anggota satgas pun memohon maaf atas segala kekurangan selama mereka berada di desa. Mereka berpesan agar rumah yang telah dibangun dijaga dan dirawat sebagai bentuk keberlanjutan manfaat program.
Perpisahan itu sederhana, namun penuh makna. Senyum, pelukan, dan ucapan doa saling terbalas—menegaskan bahwa TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun hati dan kebersamaan.(1005).








