BARITO KUALA – Rasa haru dan kebanggaan menyelimuti warga Kecamatan Wanaraya saat Upacara Penutupan TMMD Ke-126 TA 2025 Kodim 1005/Barito Kuala dilaksanakan di Lapangan Manuntung, Kamis (6/11). Program yang telah berlangsung selama hampir satu bulan itu bukan hanya meninggalkan bangunan dan sarana fisik, namun juga meninggalkan kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat.
Selama TMMD, para prajurit tinggal, bekerja, dan makan bersama masyarakat. Mereka bahu membahu menyelesaikan berbagai sasaran pembangunan, mulai dari perkerasan jalan sepanjang 1,8 kilometer, pembuatan Pos Kamling, pembuatan fasilitas sanitasi, rehabilitasi mushola, hingga memperbaiki rumah warga yang sebelumnya tidak layak huni.
“Sekarang jalan kampung sudah bagus, anak-anak sekolah tidak perlu takut becek lagi. Yang paling berkesan, para tentara ini tidak hanya bekerja, tapi juga mengajari kami cara menjaga lingkungan dan kesehatan,” ungkap seorang warga Desa Tumih dengan mata berbinar.
Inspektur Upacara Brigjen TNI Budhi Utomo, dalam sambutannya menegaskan bahwa TMMD bukan hanya pembangunan fisik, namun juga membangun hati. “TMMD adalah wujud kepedulian dan dedikasi TNI bagi rakyat. Karena sejatinya TNI lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan kembali kepada rakyat,” tegasnya.
Kegiatan penutupan dirangkai dengan penyerahan sembako, pasar murah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Suasana hangat terlihat saat prajurit berbaur, bercengkerama, dan berpamitan dengan masyarakat yang selama program telah menjadi “keluarga”.
TMMD Ke-126 bukan sekadar program, namun menjadi bukti bahwa hubungan TNI dan rakyat tidak sebatas di lapangan, melainkan menyatu dalam kehidupan.(1005).
