Beranda TNI AD KODIM Melalui Komsos, Kodim 1316/Boalemo Wujudkan Desa Tangguh dan Cinta NKRI

Melalui Komsos, Kodim 1316/Boalemo Wujudkan Desa Tangguh dan Cinta NKRI

3
0

BOALEMO – Komando Distrik Militer (Kodim) 1316/Boalemo menegaskan komitmennya dalam menjaga keutuhan NKRI dan menanggulangi ancaman ideologi melalui kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, pada Jumat (31/10/2025).

Acara ini secara khusus membahas upaya pencegahan dini terhadap paham radikalisme dan separatisme dengan melibatkan secara langsung komponen utama di tingkat desa.

Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 70 peserta, termasuk para Kepala Desa, perwakilan aparat desa, mahasiswa, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Boalemo ini berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan sebagai benteng pertahanan ideologi.

Pihak Kodim 1316/Boalemo yang diwakili oleh Plh Kasdim, Kapten Inf Sulaiman, dan Pasi Ter, Kapten Inf Muhammad Nur, menyampaikan materi secara bergantian, menekankan bahwa radikalisme adalah akar pemikiran, sementara terorisme merupakan aksi kekerasan yang diakibatkannya.

“Kami mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar ideologi, hukum, dan strategi pencegahan,” ujar Kapten Inf Sulaiman dalam paparannya. “Indonesia adalah negara besar. Ancaman nyata seperti radikalisme, narkoba, dan hedonisme harus kita lawan dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”

Kapten Inf Muhammad Nur lebih lanjut menyoroti peran strategis TNI AD melalui Pembinaan Teritorial (Binter) untuk menghadapi ancaman di wilayah. Beliau menekankan bahwa pertahanan terbaik dimulai dari lingkungan terkecil.

Sebagai langkah nyata pencegahan di tingkat akar rumput, Kapten Inf Muhammad Nur mengimbau pemerintah desa dan masyarakat untuk mengaktifkan langkah konkret dengan mengoptimalkan fungsi RT/RW, yaitu mengaktifkan kembali sistem pelaporan tamu atau pendatang baru 1×24 jam sebagai mekanisme deteksi dini pergerakan orang mencurigakan. Selain itu, pemerintah desa diharapkan membuat regulasi seperti Peraturan Desa atau Surat Edaran yang mewajibkan lapor diri dan mengatur kegiatan massa dari luar desa demi menjaga ketertiban. Langkah lain yang ditekankan adalah melakukan pendataan akurat terhadap seluruh penduduk guna memantau potensi anomali demografis di wilayah.

“Pemerintah desa dan masyarakat harus berperan aktif, dan yang terpenting, Pemerintah Desa harus mampu bersikap netral sebagai fasilitator dalam menghadapi perbedaan yang berpotensi menjadi konflik horizontal yang lebih besar,” tambah Kapten Muhammad Nur.

Kegiatan Pembinaan Komsos ini berakhir dengan aman, tertib, dan lancar pada pukul 11.30 WITA, memperkuat sinergi antara TNI/Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan Boalemo yang aman dan damai.

Dandim 1316/Boalemo mengapresiasi partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan berharap kegiatan ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah Boalemo.(1316).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini