KUTAI TIMUR – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-80, yang jatuh pada tanggal 5 Oktober, Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, menegaskan bahwa usia 80 tahun merupakan tonggak sejarah yang menandai kemajuan pesat TNI, baik dari segi peningkatan kualitas personel maupun modernisasi material. Pernyataan ini disampaikan Dandim saat ditemui awak media dalam rangkaian kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Koramil jajaran Kodim 0909/Kutai Timur di wilayah Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, pada Jumat (19/09/2025).
Kegiatan gotong royong yang fokus pada pembersihan pasar dan fasilitas umum di Kecamatan Muara Wahau ini merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran dan kontribusi TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan terpisah, Dandim 0909/Kutai Timur menekankan bahwa TNI harus terus berupaya meningkatkan profesionalismenya dalam mengemban amanah sebagai komponen utama penjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau menegaskan kembali jati diri TNI sebagai “milik rakyat” yang keberadaannya senantiasa untuk melayani dan berbakti kepada bangsa dan negara tercinta.
Hal ini sejalan dengan tema HUT TNI ke-80 tahun 2025, yaitu “TNI Prima, TNI Rakyat Indonesia Maju”. Dandim Ragil Setyo Yulianto menjelaskan bahwa tema tersebut mengandung makna mendalam. “TNI Prima” mencerminkan kesiapan, keunggulan, dan profesionalisme TNI di semua matra (darat, laut, dan udara) dalam menghadapi segala tantangan. Sementara itu, “TNI Rakyat Indonesia Maju” menekankan eratnya hubungan kemanunggalan antara TNI dan rakyat sebagai fondasi penting bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Melalui tema ini, kami berharap TNI semakin solid, kokoh, dan loyal kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta terus meningkatkan kemanunggalan dengan seluruh elemen masyarakat demi Indonesia yang lebih maju,” pungkas Dandim Ragil Setyo Yulianto.(0909).
