Barito Kuala – Kodim 1005/Barito Kuala melalui Pasiter Kapten Caj Mahyuni Azis memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada siswa Pramuka dan warga binaan Rutan Kelas II B Marabahan. Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Karakter Bangsa Melalui Kesadaran Berbangsa dan Bernegara” ini digelar di Aula Pengayoman Rutan, Jalan Putri Junjung Buih, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Senin (25/8/2023) pukul 10.00 WITA.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas II B Marabahan Adhi Prasetyanto, Amd, Pasiter Kodim 1005/Barito Kuala Kapten Caj Mahyuni Azis, Kasubsi Pelayanan Rutan Supriansyah, Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rusdiansyah, serta sekitar 60 peserta yang terdiri dari siswa Pramuka dan warga binaan.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Marabahan Adhi Prasetyanto, Amd menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas dukungan Kodim 1005/Barito Kuala dalam membina warga binaan.
“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Kehadiran Kodim hari ini merupakan kehormatan sekaligus motivasi bagi kami. Wawasan kebangsaan sangat penting, karena bangsa yang besar lahir dari karakter yang kuat, dan karakter itu tumbuh dari kesadaran berbangsa dan bernegara,” Ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Rutan tidak hanya fokus pada pembinaan keterampilan, tetapi juga harus memperkuat mental, spiritual, dan rasa cinta tanah air. “Kami ingin warga binaan tidak hanya memiliki bekal keterampilan, tetapi juga pemahaman tentang persatuan, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini adalah bekal penting agar kelak, setelah kembali ke masyarakat, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” Tambahnya.
Pasiter Kodim 1005/Barito Kuala Kapten Caj Mahyuni Azis dalam pemaparannya menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai bela negara. “Wawasan kebangsaan bukan sekadar slogan. Ia harus diwujudkan dalam sikap, tindakan, dan perbuatan nyata sehari-hari. Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan adalah wujud nyata kecintaan kita pada NKRI,” Tegasnya.
Ia kemudian menjelaskan beberapa nilai dasar wawasan kebangsaan, yaitu penghargaan terhadap harkat martabat manusia, cinta tanah air, persatuan bangsa, serta tekad bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Indonesia bisa berdiri kokoh karena kita berlandaskan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tugas kita adalah menjaga semangat itu, agar bangsa ini tetap kuat menghadapi tantangan zaman. Jika kita abai, maka ancaman disintegrasi, kesukuan, dan kepentingan sempit bisa menggerogoti persatuan,” Lanjut Kapten Mahyuni.
Tak hanya itu, ia juga memberikan motivasi khusus bagi warga binaan. “Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik. Di manapun kita berada, kita tetap warga negara Indonesia. Mari jadikan momen ini sebagai titik balik, untuk bangkit, memperbaiki diri, dan berkontribusi positif bagi bangsa,” Ucapnya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam materi yang disampaikan, Pasiter Kodim juga menguraikan tujuan dan sasaran wawasan kebangsaan, yaitu membentuk bangsa yang kuat, rukun, sejahtera, berdaya saing tinggi, serta mampu mencegah disintegrasi bangsa.
Ia menekankan bahwa wawasan kebangsaan harus menjadi pegangan hidup. “Dengan wawasan kebangsaan, kita bisa menjaga persatuan, mencegah perpecahan, dan menghadapi berbagai ancaman, baik nyata maupun maya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah kehilangan jati dirinya,” Tambahnya.
Usai penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh Sertu Hartono. Latihan ini bertujuan menanamkan kedisiplinan, kekompakan, serta rasa tanggung jawab bersama.
Peserta, baik dari siswa Pramuka maupun warga binaan, terlihat antusias mengikuti setiap instruksi. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan wawasan kebangsaan ini menjadi langkah nyata Kodim 1005/Barito Kuala dalam mendukung pembinaan mental dan karakter warga binaan, sekaligus memperkuat pemahaman generasi muda akan pentingnya persatuan bangsa.
Dengan semangat cinta tanah air dan kesadaran berbangsa, diharapkan seluruh peserta dapat membawa nilai-nilai tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi untuk bangsa dan negara.(1005).