HULU SUNGAI SELATAN – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini diwujudkan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1003-06/Simpur yang merupakan perpanjangan dari Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) terus wujudkan kehadiranya untuk masyarakat yang kali ini melaksanakan pendampingan dan pengawalan salah satu program pemerintah bidang pertanian yang sering dikenal dengan Optimalisasi Lahan (Oplah). Sabtu (23/8/25)
Program Oplah merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang masuk dalam ATASITA dibidang pertanian dengan maksud meningkatkan produktivitas dan efisiensi lahan pertanian untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional melalui pemanfaatan lahan secara optimal, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga ketersediaan pangan yang stabil dan berkelanjutan.
Terpantau disalah satu Lokasi pertanian di Desa Simpur Kecamatan Simpur Kabupaten HSS Sertu Sujiono personiel Babinsa bersama operator alat berat sedang menyelesaikan salah satu tahapan penyiapan lahan pertanian, dengan harapan bisa cepat rampung dan bisa dengan cepat pula dimanfaatkan oleh para petani yang merupakan warga binaan Babinsa
Saat dimintai keterangan Sertu Sujiono menjelaskan kegiatan pendampingan dan pengawalan dalam pelaksanaan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab selain melaksanakan pembinaan wilayah demi tercapinya dan suksesnya program ketahanan serta swasembada pangan daerah maupun nasional
“Pendampingan dan pengawalan dalam pelaksanaan program Oplah merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Babinsa,” kata Sertu Sujiono
Seperti kali ini ada beberapa sasaran yang harus dikerjakan dalam menciptakan Oplah, yang mana dengan penyiapan dan pengolahan lahan ini agar bisa lebih produktif lagi, dengan harapan bisa meningkatkan hasil produksi panen, Adapun sasaran lahan yang digarap antara lain peninggian galengan, perbaikan saluran irigasi maupun peyiapan pompa air beserta perlengkapanya termasuk rumah pompa dan sesuai rencana diwilayah Desa Simpur sendiri ada seluas 69,49 Hektar yang bakal disiapkan
Sertu Sujiono juga mengungkapkan dengan dilaksanakanya program Oplah diwilayah tanggung jawab territorial akan bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat kususnya petani yang merupakan pahlawan pangan didaerah serta terus meningkatnya kesejahteraan dengan meningkatnya produktifitas hasil panen sehingga tercapai yang menjadi tujuan utama yaitu katahanan dan swasembada pangan,
“Dengan dilaksanakannya program Oplah, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya petani, dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Sertu Sujiono
@pendim1003