BELU – Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian, Satgas TMMD ke-125 Tahun 2025 Kodim 1605/Belu menggelar kegiatan non-fisik berupa penyuluhan pertanian kepada warga di lokasi TMMD, bertempat di Gedung Gereja GBI Maranatha, Dusun Mauulun, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Jumat (15/8/2025).
Penyuluhan ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Koordinator PPL Kecamatan Tasifeto Barat, Zito Fransco Da Costa, bersama PPL Desa Naekasa dan Desa Bakustulama, Yumiaty F. Lona. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para petani setempat yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil pertanian, khususnya padi sawah.
Dalam paparannya, Zito Fransco Da Costa menjelaskan secara detail tahapan budidaya padi sawah yang baik dan benar. Mulai dari persiapan lahan, pembuatan persemaian, teknik penanaman, hingga perawatan seperti pemupukan, pengendalian hama, penyakit, dan gulma. Ia juga menekankan pentingnya panen tepat waktu serta penanganan pasca panen untuk menjaga kualitas hasil produksi.
Menurutnya, penerapan tahapan ini secara konsisten akan membantu petani mendapatkan hasil panen yang maksimal dan berkelanjutan. “Padi adalah komoditas utama yang bukan hanya menjadi makanan pokok, tapi juga sumber penghidupan masyarakat. Kalau pengelolaannya tepat, hasilnya akan memuaskan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD 125 Kodim 1605/Belu berharap masyarakat semakin memahami teknik pertanian yang efektif, sehingga produktivitas meningkat, pendapatan bertambah, dan kesejahteraan keluarga petani di Desa Naekasa dan sekitarnya dapat lebih terjamin.
