ACEH JAYA – Kabupaten Aceh Jaya menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui kegiatan virtual Zoom Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial Tahun 2025. Acara yang berpusat di Desa Teupin Ara, Kecamatan Teunom, ini dihadiri oleh sekitar 60 orang, termasuk jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Jaya, pejabat pemerintah daerah, serta para petani dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen ini menegaskan sinergi yang kuat dalam mendukung program strategis nasional ini.
Kegiatan diawali dengan sesi virtual Zoom yang berhubungan langsung dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia. Sesi ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan program penanaman jagung serentak Kuartal III dan pemanfaatan lahan perhutanan sosial di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Aceh Jaya. Setelah sesi virtual, dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis di Desa Teupin Ara. Aksi tanam ini dipimpin langsung oleh unsur Forkopimda Aceh Jaya, yang meliputi Asisten I Setdakab Aceh Jaya Sdr. Muhamad Reza, Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Inf Alimudin, SE, Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, SIK, M.Si, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Sdr. Irwanto,NP, Ketua Pengadilan Negeri Calang Sdr. Hasnul Fuad, SH, dan Kadis Pertanian Aceh Jaya Sdr. Salbiah. Turut hadir pula perwakilan Muspika Kecamatan Teunom, Kepala BPP Teunom Sdr. Burhanuddin, serta para petani dan masyarakat Desa Teupin Ara. Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Rabu (09/07) ini berlangsung aman dan lancar hingga pukul 14.45 WIB.
Penanaman jagung ini merupakan implementasi dari program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional diwujudkan melalui optimalisasi penyerapan jagung, yang pada gilirannya akan memperkuat stok Cadangan Jagung di wilayah Kabupaten Aceh Jaya. Diharapkan, program ini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya jagung, yang pada akhirnya akan mendongkrak pendapatan petani dengan kualitas hasil panen yang baik. Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kerja sama yang solid dan membawa kesejahteraan bagi para petani di seluruh Aceh Jaya.
Meskipun dalam pelaksanaan sesi Virtual Zoom di Kecamatan Teunom sempat terkendala putusnya jaringan internet, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pihak untuk tetap melakukan kegiatan penanaman jagung di lapangan. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari seluruh elemen yang terlibat dalam mensukseskan program ketahanan pangan ini.
Selanjutnya, diharapkan Pemerintah melalui dinas terkait dapat terus meningkatkan pengawasan dan pendampingan kepada para petani. Upaya mendorong petani untuk mengoptimalkan hasil pertanian jagung dengan kualitas yang lebih baik akan sangat krusial dalam meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan.(0114).
