Beranda TNI AD KODIM Rumah Baru, Jenderal Datang: Kisah Jailani Penerima TMMD Nunukan

Rumah Baru, Jenderal Datang: Kisah Jailani Penerima TMMD Nunukan

10
0

NUNUKAN – Nunukan Selatan, sebuah wilayah yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada hasil laut, kini menjadi saksi bisu sebuah transformasi luar biasa dalam kehidupan Jailani, seorang pembentang jaring rumput laut. Sebelumnya, kesehariannya dipenuhi dengan perjuangan mengumpulkan pundi-pundi dari hasil kerja keras di laut, seringkali di bawah terik mentari dan guyuran hujan.

Namun kini, di balik guratan wajahnya yang terpahat oleh kerja keras, tersimpan senyum lebar dan rasa syukur yang mendalam. Sumber kebahagiaan ganda ini terukir dari dua pilar utama: kehadiran sebuah rumah yang kini berdiri kokoh dan layak huni berkat sentuhan prajurit Tentara Nasional Indonesia, serta momen tak terlupakan ketika kediamannya yang sederhana disinggahi oleh seorang Jenderal Bintang Satu. Ini bukanlah sekadar cerita fiksi, melainkan sebuah realitas manis yang terwujud melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digagas oleh Kodim 0911/Nunukan.

Jailani adalah salah satu dari sekian banyak warga di Nunukan Selatan yang beruntung menjadi penerima manfaat langsung dari program TMMD kali ini. Rumahnya, yang dulunya hanya berupa gubuk reot dengan kondisi memprihatinkan, jauh dari kata layak untuk ditinggali, kini telah mengalami metamorfosis total.

Prajurit TNI bahu membahu, bergotong royong bersama warga, mengubah rumah tersebut menjadi hunian yang aman, nyaman, dan memiliki harkat. Pembangunan dan rehabilitasi ini bukan sekadar perbaikan struktur fisik semata, melainkan juga menata kembali harapan dan membukakan lembaran baru bagi masa depan Jailani dan keluarganya. Bagi seorang pembentang jaring rumput laut seperti Jailani, rumah layak huni adalah pondasi yang sangat vital, pijakan awal untuk kehidupan yang lebih stabil, produktif, dan bermartabat. Ia tak lagi perlu khawatir saat hujan deras mengguyur atau angin kencang menerpa, karena kini atap dan dinding kokoh melindunginya.

Puncak dari rangkaian kebahagiaan Jailani tiba pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Hari itu, kediamannya yang terletak di Kelurahan Mansapa, sontak menjadi pusat perhatian. Brigjen TNI Raja Benny Arifin, seorang jenderal bintang satu yang mengemban tugas penting sebagai Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD di wilayah tersebut, secara khusus meluangkan waktu berharga untuk berkunjung langsung. Didampingi oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, yang selalu memimpin di garis depan dalam pelaksanaan program ini, kedatangan Jenderal berbintang satu ini bukanlah agenda formal belaka.

Lebih dari itu, kunjungan ini merupakan bentuk inspeksi langsung, sebuah peninjauan mendalam terhadap hasil pengerjaan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Jailani. Ini adalah bukti konkret dari komitmen dan keseriusan TNI dalam memastikan bahwa setiap rupiah anggaran negara dan setiap tetes keringat prajurit yang dicurahkan dalam program TMMD benar-benar sampai dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Kehadiran seorang petinggi TNI di lokasi langsung membuktikan akuntabilitas dan transparansi program ini.

Momen peninjauan tersebut berubah menjadi ajang interaksi yang sangat hangat dan penuh makna antara petinggi TNI dan rakyat jelata. Brigjen TNI Raja Benny Arifin tidak hanya melihat bangunan secara fisik, tetapi juga berdialog langsung dengan Jailani. Ia mendengarkan dengan penuh perhatian kisah hidup Jailani, perjuangannya, serta bagaimana program TMMD ini telah merubah kehidupannya secara signifikan. Beliau ingin mendengar langsung, dari sumbernya, dampak nyata program ini. Ini adalah cerminan tulus dari komitmen TNI yang tak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga sangat peduli dalam merajut kedekatan emosional, membangun kepercayaan, dan mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat di pelosok negeri. Kunjungan ini menjadi simbol bahwa TNI adalah bagian tak terpisahkan dari rakyat, selalu hadir dan siap bergotong royong demi kemajuan bangsa.

Sehari setelah kunjungan bersejarah Sang Jenderal, pada Hari Rabu, 21 Mei 2025, raut wajah Jailani masih memancarkan kelegaan dan rasa syukur yang tak terhingga. Ia tampak bahagia, namun matanya berkaca-kaca menahan haru. Dengan suara yang sedikit bergetar, ia tak henti-hentinya menyuarakan ucapan terima kasihnya. “Terima Kasih banyak bapak TNI, yang sudah merehab rumah kami menjadi rumah yang layak huni,” ujarnya polos, namun setiap kata yang terucap sarat akan makna dan ketulusan yang mendalam. Kalimat sederhana ini secara gamblang menggambarkan betapa besarnya arti program TMMD bagi dirinya dan keluarganya.

Program ini bukan sekadar membangun dinding, memasang atap, atau mengecat tembok; TMMD telah berhasil membangun kembali martabat, mengembalikan keyakinan akan masa depan yang lebih cerah, dan memberikan harapan baru bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan. Kontribusi nyata TNI melalui program TMMD seperti rehabilitasi rumah Jailani adalah bukti konkret kepedulian mereka terhadap kesejahteraan rakyat.

Mereka bertindak sebagai jembatan kesejahteraan, menjangkau hingga ke lapisan masyarakat paling bawah, memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga merata hingga ke pelosok-pelosok nusantara. Program TMMD merupakan potret nyata dari semangat gotong royong abun jabar antara TNI dan rakyat, sebuah sinergi kuat yang terus menerus dipupuk untuk mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan di bumi pertiwi, sebagaimana termaktub dalam semangat “TNI bersama Rakyat, Rakyat bersama TNI”. (0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini