Beranda TNI AD KODIM TMMD Nunukan: Lebih dari Pembangunan Fisik, Ini Adalah Kemanunggalan Jiwa

TMMD Nunukan: Lebih dari Pembangunan Fisik, Ini Adalah Kemanunggalan Jiwa

8
0

NUNUKAN – Keharmonisan sejati, sinergi yang kuat dan alami antara TNI serta warga, nyata terlihat dalam setiap tahapan program unggulan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digagas Kodim 0911/Nunukan. Bertempat di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, program ini bukan hanya proyek konstruksi, melainkan menjadi penghubung yang kokoh  mempererat hubungan emosional dan memperkuat rasa persatuan antara aparat negara dengan masyarakat.

Dari tahap persiapan awal yang cermat hingga pelaksanaan pembangunan di lapangan, baik infrastruktur fisik maupun non-fisik yang membina, TMMD Ke-124 terlaksana dengan semangat gotong royong yang luar biasa. Gotong royong, nilai budaya Indonesia yang mengakar, bukan sekadar slogan, tapi penggerak semua aktivitas. Semangat inilah yang menciptakan kolaborasi hebat, paduan energi positif dan kerja keras anggota TNI dan warga Mansapa yang aktif berpartisipasi.

Komandan Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, pada Selasa (13/05), menyampaikan penghargaan tinggi atas partisipasi dan antusiasme warga Mansapa. “Di lapangan, terlihat jelas betapa membanggakannya anggota satgas TMMD dan warga berbaur, bahu-membahu, tanpa sekat di setiap lokasi pembangunan. Tidak ada lagi perbedaan status, pangkat, atau latar belakang; semuanya bersatu demi satu tujuan mulia: membangun untuk kemajuan dan kesejahteraan desa,” ungkapnya penuh semangat. Kehadiran dan semangat warga dalam setiap kegiatan, dari mengangkut material hingga pengerjaan detail infrastruktur, menunjukkan rasa memiliki yang kuat terhadap proyek TMMD ini. Ini adalah proyek bersama yang manfaatnya dirasakan langsung.

Lebih lanjut, Letkol Inf Albert Frantesca menekankan pentingnya gotong royong dalam konteks luas. “Usaha gotong royong ciri khas bangsa ini terus kami lakukan dan dorong, bukan sekadar kegiatan sesaat, melainkan wujud nyata menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Gotong royong juga sangat efektif memperkokoh dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, pilar kekuatan pertahanan negara,” jelasnya. Ia menambahkan, kebersamaan selama TMMD bukan hanya mempercepat pembangunan fisik, namun juga menumbuhkan dan memperkuat rasa persatuan, kepemilikan, dan kebanggaan. Komunikasi terbuka, jujur, dan transparan menjadi kunci mengatasi kendala.

Program TMMD Ke-124, dibuka 6 Mei 2025 dan dijadwalkan selesai 4 Juni 2025, mencakup kerja luas. Selain fokus pembangunan fisik seperti perbaikan jalan, jembatan, dan rumah layak huni, TMMD juga memiliki misi penting membangun karakter, mental, dan kapasitas SDM masyarakat. Berbagai kegiatan non-fisik diselenggarakan intensif, meliputi penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara, serta kegiatan keagamaan dan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Seluruh upaya dalam TMMD Ke-124 adalah bagian dari strategi TNI mensejahterakan masyarakat di seluruh pelosok, terutama daerah perbatasan seperti Nunukan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan infrastruktur dan SDM yang lebih baik, warga Mansapa diharapkan lebih mandiri, berdaya saing, dan mencapai kesejahteraan berkelanjutan.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini