Komando Pemeliharaan Materiil TNI Angkatan Udara (Koharmatau) menggelar Safety Meeting Lambangja Koharmatau 2024 di Balai Prajurit Budiardjo, Bandung, Rabu (18/12/2024). Kegiatan yang bertema “Melalui Safety Meeting Lambangja Koharmatau 2024, Kita Tingkatkan Profesionalisme Kerja, Budaya Disiplin dan Pembinaan Lambangja di Satuan Agar Sasaran Zero Accident Dapat Terwujud” bertujuan memperkuat kesadaran akan keselamatan terbang dan kerja di lingkungan TNI AU.
Paban I/Binlambangja Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau) Kolonel Pnb M. Pandu Adi Subrata, S.H., M. Av., Mgt., menjelaskan pentingnya generative safety culture sebagai landasan pencapaian zero accident. “Budaya keselamatan ini mendukung kesiapan operasi TNI AU dan wajib didukung sistem pelaporan yang baik untuk mencegah kecelakaan kerja,” tegas Kolonel Pandu.
Letkol Kes Muflih Dahlan dari Dispsiau menambahkan bahwa kelelahan kerja atau fatigue adalah salah satu risiko yang perlu dikelola secara ilmiah melalui Fatigue Risk Management System (FRMS). “FRMS memastikan personel tetap berada dalam kondisi waspada untuk menjalankan tugas secara optimal,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., yang diwakili oleh Wadan Koharmatau Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M. Turut hadir sejumlah pejabat Koharmatau, di antaranya Inspektur Koharmatau Marsma TNI M. Heri Hercules, S.E., M.M., serta para Kadislambangja dari Depohar jajaran. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan komitmen Koharmatau dalam membangun dan memperkuat budaya keselamatan kerja secara konsisten guna mendukung kesiapan operasional TNI AU.
Melalui kegiatan ini, Koharmatau terus berupaya meningkatkan profesionalisme, kedisiplinan, serta pembinaan keselamatan terbang dan kerja di setiap satuan. Dengan semangat kebersamaan, visi generative safety culture menuju zero accident diyakini dapat tercapai demi mendukung keberhasilan tugas dan tanggung jawab TNI AU.
