Tidore – Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Kav. Calter Purba, ST memimpin upacara bendera 17-an bulan Desember 2024 yang diikuti oleh seluruh personel Kodim 1505/Tidore. Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Dandim 1505/Tidore membacakan amanat Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., Selasa(17/12/2024).
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XV/Pattimura atas dedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas sepanjang tahun 2024. “Kita patut bersyukur karena telah melewati agenda nasional Pilkada serentak pada bulan November lalu dengan aman dan lancar, termasuk di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara,” ujar Pangdam.
Namun demikian, Pangdam mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan menjaga stabilitas sosial hingga pelantikan Kepala Daerah terpilih pada 7 Februari 2025 mendatang.
Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pangdam menegaskan bahwa seluruh prajurit dan PNS harus siap mengawal dan memastikan perayaan berjalan dengan aman dan kondusif. “Laksanakan tugas pengamanan dengan maksimal, monitor perkembangan situasi di wilayah, serta tetap mendukung tugas Polri sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Di penghujung tahun ini, Pangdam mengajak seluruh personel untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap pencapaian selama satu tahun. “Mari kita mantapkan komitmen untuk meningkatkan karya dan pengabdian, serta menetapkan tujuan dan sasaran yang lebih baik di tahun mendatang,” pesan Pangdam.
Dalam amanatnya, Pangdam XV/Pattimura juga menekankan agar prajurit dan PNS tidak merayakan malam Tahun Baru dengan euforia berlebihan. “Hindari minuman keras, berkendaraan dengan hati-hati, dan jauhi tindakan yang merusak citra satuan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pangdam menyinggung keberhasilan Kodam XV/Pattimura dalam meresmikan proyek pipanisasi air bersih di Dusun Waringin Cap, Desa Wayame, Teluk Ambon. Menurutnya, keberhasilan ini adalah contoh kolaborasi positif antara TNI/Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk membant