TAPIN – Di tengah kesibukan tugas sehari-hari menjaga keamanan dan ketertiban, Sertu Wahyudi Babinsa Koramil 1010-07/Piani Kodim 1010/Tapin menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di Desa Lokpaikat, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin. Bukan dengan senjata api, melainkan dengan cangkul dan semangat juang yang tinggi, ia berjuang untuk ketahanan pangan negeri. Jumat (02/05), Sertu Wahyudi terlihat berjibaku bersama Sutoyo, seorang petani setempat, melakukan penanaman padi varietas unggul Inpari 42 di lahan sekitar 11 borong.
Tangan-tangan kasar, yang terbiasa memegang senjata, kini cekatan mencabut bibit padi dari persemaian. Matahari siang yang terik tak menyurutkan semangatnya dalam pendampingan ini. Bukan sekadar membantu, Sertu Wahyudi juga memberikan arahan dan bimbingan teknis kepada Sutoyo, memastikan proses penanaman dilakukan dengan tepat agar hasil panen maksimal. Ia berbagi pengetahuan tentang teknik penanaman, perawatan, dan pengendalian hama penyakit. Dedikasi dan kepakaran Sertu Wahyudi telah menjadi inspirasi dan harapan bagi para petani di Desa Lokpaikat.
“Ini bukan sekadar pekerjaan, ini adalah perjuangan saya untuk membantu Masyarakat. sebagai Babinsa, menjaga keamanan dan ketertiban memang tugas utama. Namun, kesejahteraan masyarakat juga menjadi tanggung jawab kami. Dengan membantu petani meningkatkan hasil panen, kita berkontribusi langsung pada ketahanan pangan.” Tegas Sertu Wahyudi.
Ia berharap, upaya pendampingan ini akan menginspirasi petani lain untuk mengadopsi teknik pertanian modern dan varietas unggul demi meningkatkan kesejahteraan.
Sutoyo pemilik lahan yang didampingi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kehadiran Bapak Babinsa sangat berarti bagi kami para petani. Pengalaman dan pengetahuannya sangat membantu. Berkat bimbingannya, saya lebih percaya diri dalam menggarap sawah. Semoga panen kali ini melimpah, berkat kerja keras dan dukungan Babinsa,” Ujarnya dihadapan Babinsa.
Sutoyo mengakui, dengan arahan Sertu Wahyudi, ia mampu menerapkan teknik penanaman yang efisien dan efektif.
Kisah Sertu Wahyudi dan Sutoyo ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat. Keduanya bekerja bergandengan tangan, bahu membahu, dalam membangun ketahanan pangan di Kabupaten Tapin. Keberhasilan penanaman padi ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain, menunjukkan bahwa kerjasama yang solid mampu mengatasi tantangan dan mewujudkan kemakmuran rakyat. Semoga semangat kepahlawanan Sertu Wahyudi terus menginspirasi, menginspirasi semangat kerja keras dan dedikasi untuk negeri.(1010).
