BARITO KUALA – Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen Sertu Nursalim, memberikan bantuan susu kepada Maisya Almera, seorang anak yang didiagnosa penderita gizi buruk/stunting yang menjadi anak asuh Koramil 1005-11/Tabunganen. Penyerahan bantuan dilakukan di Desa Tabunganen Kecil, Kecamatan Tabunganen, Selasa (22/04).
Berkat bantuan tersebut yang rutin diberikan, kondisi Maisya membaik signifikan. Berat badannya meningkat dari 9,6 kg menjadi 10,5 kg, dan tinggi badannya bertambah dari 77,2 cm menjadi 79,7 cm. Keberhasilan ini membuktikan efektivitas program dan kepedulian Babinsa terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sertu Nursalim bersyukur atas perkembangan positif Maisya. “Alhamdulillah, berat dan tinggi badan Maisya meningkat. Ini berkat dukungan semua pihak dan kesabaran orang tuanya, Bapak Hidayatullah dan Ibu Emil, dalam memberikan asupan gizi yang tepat,” Jelas Sertu Nursalim.
Ia menambahkan bahwa program bantuan susu ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap anak-anak yang membutuhkan. “Kami berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kesehatan Maisya dan memberikan dukungan yang diperlukan,” Sambungnya.
Sertu Nursalim juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga kesehatan dan gizi anak, berharap bantuan ini memotivasi orang tua lain.
Bantuan susu tersebut bukan hanya tambahan gizi, tetapi juga bentuk perhatian dan dukungan moral bagi keluarga Maisya. Sertu Nursalim rutin mengunjungi keluarga untuk memantau perkembangan kesehatan Maisya dan memberikan edukasi gizi serta pola asuh anak yang tepat.
“Sebagai Babinsa, saya bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat. Melihat kondisi Maisya, saya tergerak membantu. Saya bersyukur melihat perkembangan positifnya. Kerja sama dan kepedulian kita mampu mengatasi stunting. Semoga ini menginspirasi upaya pencegahan stunting di Barito Kuala,” Pungkas Sertu Nursalim.
Hidayatullah, ayah ananda Maisya, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Sertu Nursalim dan Koramil. “Kami sangat bersyukur. Kondisi Maisya jauh lebih baik, lebih aktif, dan nafsu makannya meningkat. Kami sangat terbantu,” Ujarnya dengan haru.
Emil sang istri menambahkan, Selain susu, Pak Babinsa juga memberikan edukasi gizi dan perawatan anak. Ilmunya sangat bermanfaat. “Semoga program ini berlanjut dan membantu anak-anak lain.” Ucap Ibunda Maisya.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi contoh dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Kerja sama Babinsa, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan generasi muda yang sehat. Koramil 1005-11/Tabunganen berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif.(1005).
