Beranda TNI AD KODIM Babinsa Koramil 04/Meureubo Suntikan Nutrisi Motivasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk...

Babinsa Koramil 04/Meureubo Suntikan Nutrisi Motivasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk Geliat Bercocok Tanam Sayur Mayur

20
0

ACEH BARAT – Perkuat Ketahanan Pangan (Hanpangan) sekaligus mendongkrak perekonomian warga binaan, Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Serda Dadang Fariza menyuntikan nutrisi motivasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) agar lebih bergeliat lagi untuk bercocok tanam sayur mayur di lahan perkantoran Desa Bukit Jaya, Kecamatan Meureubo, Minggu (13/4/2025)

Metode ini adalah menjadi salah satu aktifitas yang dilakukan oleh Babinsa dalam pembinaan di wilayah atau Desa binaan yang menjadi tanggung jawabnya, termasuk mengaktifkan kegiatan – kegiatan kaum ibuk – ibuk baik yang tergabung dalam wadah Kelompok Wanita Tani (KWT) ataupun Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menurut Serda Dadang Fariza, sebagai Babinsa dirinya semaksimal mungkin akan selalu ada untuk masyarakat semua kalangan. Apa yang dilakukannnya hari ini merupakan wujud persembahan ataupun gambaran dari bagian TNI AD dalam ikut serta membangun dan menciptakan ketangguhan masyarakat dalam aspek peningkatan lahan pertanian yang muaranya tidak hanya mensejahterakan masyarakat namun juga bisa menopang Ketahanan Pangan.

Di tempat berbeda, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., lewat Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., menambahkan, selain melaksanakan pembinaan wilayah, para Babinsa juga dituntut dan dituntun untuk selalu siap sedia memberikan pendampingan kepada siapa saja dalam rangka mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Tatap muka ini tidak hanya sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi dan menjalankan Komunikasi Sosial (Komsos) saja, namun yang paling utama adalah memberikan edukasi – edukasi agar berhasil ketika bercocok tanam. Ini dilakukan Babinsa semata – mata bukan hanya untuk mendukung tugas pokok Satuan dalam memantapkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat (KTR), namun juga sebagai instrumen pemicu bagi kaum ibuk – ibuk untuk terus mengaktifkan lokomotif Darma Wanita yang ada. Semoga lewat tangan Babinsa pulalah kegiatan positif ini akan digetok tularkan kepada masyarakat lainnya”, ungkap Danramil

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini