Dompu, NTB – Dalam rangka menghadapi ancaman bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor, Pemerintah Kabupaten Dompu menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan pada Kamis (12/12/2024) di Lapangan Pendopo Pemda Dompu. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT., dengan melibatkan sekitar 150 personel dari berbagai instansi terkait.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kodim 1614/Dompu, Polres Dompu, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas, PMI, dan elemen masyarakat lainnya. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, serta sinergi antar lembaga dalam menghadapi potensi bencana selama puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung hingga April 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan menekankan pentingnya kesiapsiagaan semua pihak. “Kita harus meningkatkan sinergitas, melakukan pendekatan preventif kepada masyarakat, dan memastikan kesiapan sumber daya serta peralatan agar dapat menghadapi bencana dengan lebih optimal,” ujarnya.
Ia juga memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, seperti pembentukan 37 desa tangguh bencana, pemasangan papan informasi kebencanaan, dan pengesahan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2024 tentang Penanggulangan Bencana Daerah. Selain itu, dana hibah sebesar Rp17,69 miliar dari BNPB telah dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana sebelumnya.
Apel ini diakhiri dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan oleh Wakil Bupati, diikuti doa bersama. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga selesai pada pukul 09.00 WITA.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan Kabupaten Dompu dalam menghadapi berbagai potensi bencana, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar akan langkah mitigasi dan penanganan risiko bencana.