Maros, 8 Maret 2025 – Kodim 1422/Maros bersama aparat terkait bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan keberadaan aliran sesat di Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Tim yang dipimpin langsung oleh Danramil 1422-05/Tompobulu, Letda Inf Bustamin bersama Dan Unit Intel Kodim Letda Inf Bali mendatangi kediaman pimpinan tarekat yang dikenal dengan nama Patta Bunga.
Saat tiba di lokasi, aparat menemukan berbagai benda mencurigakan, termasuk spanduk yang berisi silsilah keturunan serta tasbih berukuran besar. Keberadaan kelompok ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat setempat.
“Kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan kondisi sebenarnya dan menghindari potensi konflik di tengah masyarakat. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Tompobulu,” ujar Letda Inf Bustamin.
Aliran itu telah dinyatakan sesat karena ajarannya menyalahi akidah agama Islam. Pengikut aliran mengajar untuk tidak menunaikan ibadah haji di Makkah.
Rukun Islamnya ada 11, terus kalau ibadah haji di tanah suci (Makkah) tidak sah, kecuali ke tanah Gunung Bawakaraeng, ungkapnya.
Pihak Kodim 1422/Maros dan aparat terkait masih terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendalami lebih lanjut kegiatan kelompok ini. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban wilayah.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap ajaran dan aktivitas yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
