Sumbawa Barat, NTB – Babinsa Kelurahan Sampir, Koramil 1628-01/Taliwang, Koptu Fahrurrozi, bergerak cepat memantau kondisi banjir yang melanda wilayahnya akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang. Akibatnya, air sungai di Kelurahan Sampir tidak mampu menampung debit air dan meluap hingga memasuki permukiman warga dengan ketinggian sekitar 7 cm, Senin (10/02/2025).
Hujan deras mulai turun sejak Minggu (09/02) pukul 09.00 WITA dan terus berlanjut hingga Senin siang sekitar pukul 13.00 WITA. Kondisi ini menyebabkan sungai di Kelurahan Sampir meluap dengan ketinggian air mencapai ±8 meter dari dasar sungai. Air mulai memasuki perkampungan pada pukul 12.55 WITA hingga 14.16 WITA melalui bantaran sungai.
Koptu Fahrurrozi bersama Bhabinkamtibmas dan aparat desa terus berkoordinasi serta melakukan pemantauan intensif guna mengantisipasi dampak lebih lanjut dari cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, khususnya Kelurahan Sampir.
“Kami Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan aparat desa akan terus berkoordinasi serta memonitor perkembangan situasi untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem akibat hujan deras dan angin kencang,” ujar Babinsa.
Diharapkan masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak terkait guna mencegah risiko yang lebih besar akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
