Beranda TNI AD KODIM 1000 Rumah Layak Huni: Pemerintah Kabupaten Tapin Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

1000 Rumah Layak Huni: Pemerintah Kabupaten Tapin Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

3
0

TAPIN – Sebuah tonggak sejarah baru dicapai di Kabupaten Tapin. Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mencapai puncaknya dengan penyerahan kunci rumah ke-1000, menandai komitmen serius Pemerintah Kabupaten Tapin dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Acara simbolis yang penuh makna ini berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Desa Batang Lantik, Kecamatan Tapin Tengah, dan dihadiri sekitar 50 peserta serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kegiatan bersejarah ini dipimpin langsung oleh Bupati Tapin, H. Yamani, S.Ak., MM, didampingi Wakil Bupati H. Juanda, serta Sekretaris Daerah Dr. H. Sufiansyah M.A.P. Turut hadir Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Dimas Yamma Putra, S.Sos., Ketua Komisi III DPRD Tapin H. Misran, perwakilan Kejaksaan Negeri, Wakil Ketua Pengadilan Negeri, Dirut PDAM, Ketua Baznas, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Tapin Tengah. Kehadiran berbagai elemen pemerintahan ini menegaskan sinergi kuat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tapin, Jumanto, mengungkapkan rasa syukur pasca tuntasnya 999 rumah sebelumnya, dan hari ini mencapai angka 1000 unit.

“999 rumah sudah kita selesaikan dan semua terangkum dalam buku yang kami siapkan. Hari ini, kita genapkan menjadi 1000 rumah. Khusus bagi penerima bantuan ini, akan diberikan Kartu Keluarga Besar Tapin Maju yang nantinya akan diserahkan langsung secara simbolis oleh Bapak Bupati,” jelasnya. Program 1000 rumah ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tapin, menunjukkan kecepatan dan efektivitas program daerah.

Bupati Tapin, H. Yamani, S.Ak., MM, dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaan atas pencapaian target 1000 unit RTLH. Beliau juga secara resmi meluncurkan “Kartu Keluarga Besar Tapin Maju” yang akan diserahkan kepada para penerima manfaat.

“Kami berharap, kartu ini akan membawa manfaat nyata bagi keluarga besar Tapin,” ujar Bupati Yamani. Ia turut mengungkapkan target ambisius selanjutnya: 1000 rumah pada tahun 2026, dan 1000 rumah lagi dari tahun 2027 hingga 2030, dengan visi “di tahun 2030 tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.” Komitmen berkelanjutan ini menunjukkan tekad kuat Pemerintah Kabupaten Tapin untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan standar hidup warganya.

Penyerahan kunci rehab RTLH secara simbolis kepada 10 perwakilan masyarakat menjadi momen puncak acara, disusul dengan penyerahan Kartu Keluarga Besar Tapin Maju. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan santunan kematian sebesar Rp 2.000.000/orang kepada 15 ahli waris, serta pemberian cinderamata bagi para tukang yang turut berpartisipasi dalam pembangunan rumah-rumah tersebut. Ini adalah bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah terhadap berbagai lapisan masyarakat yang terlibat dalam program ini.

Menanggapi keberhasilan program ini, Komandan Kodim 1010/Tapin, Letkol Inf Dimas Yamma Putra, menyampaikan apresiasinya. “Kami dari Kodim 1010/Tapin sangat bangga dan mengapresiasi tinggi kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait dalam mewujudkan program rehab RTLH ini. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi dan gotong royong dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Kehadiran TNI dalam kegiatan ini, khususnya melalui jajaran Babinsa, adalah wujud komitmen kami untuk selalu berada di tengah masyarakat, mendukung setiap program pembangunan yang berimplikasi langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Letkol Dimas juga menambahkan harapannya, Pencapaian 1000 rumah ini bukan hanya sekadar angka, melainkan simbol dari harapan baru bagi ribuan keluarga di Tapin. “Dengan adanya Kartu Keluarga Besar Tapin Maju ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari program-program pemerintah. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, dan Kabupaten Tapin dapat segera mewujudkan nol rumah tidak layak huni pada tahun 2030, menjadikan Tapin sebagai daerah percontohan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.”pungkasnya.(1010).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini